Pondok Pesantren Pendidkan Islam Miftahussalam Banyumas atau pada saat berdir bernama Pondok Pesantren Pendidikan Islam adalah sebuah pesantren yang didirikan atas gagasan dari Bapak H.O.S Notosuwiryo (Pensiunan Pegawai Jawatan Agama kabupaten Banyumas). Inisiatif ini timbul sebagai upaya membangun lembaga pendidikan pondok pesantren yang mampu mendidik para santri dalam memahami ilmu-ilmu agama. Inisiatif ini terus begulir dan mendapat sambutan dari berbagai kalangan dan tokoh masyarakat di Kabupaten Banyumas sehingga melalui GUPPI Cab. Banyumas yang pada saat itu (1976) diketuai oleh K.H. Syamsuri Ridwan berdirilah Pondok Pesantren Pendidikan Islam Banyumas pada hari Sabtu manis tanggal 17 Januari 1976/15 Muharram 1396 yang diresmikan oleh Bupati Banyumas (Poedjadi Djaring Bandajuda) dengan disaksikan oleh:
1. R.M. Soeharjo Seorjopranoto, Pembantu Gubernur Jawa Tengah Daerah Karesidenan Banyumas.
2. Kol. Zaeni Dahlan , DanRem 071 Banyumas
3. Let.Kol. Roedjito DanDim 0701 Banyumas
4. Mayoor Niat Djojosusilo, Wa Dan Res 911 Banyumas
5. Kisworo, Ketua DPD Golkar Dati II Kab. Banyumas
6. Drs. Djarwoto Aminoto, Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Banyumas.
Areal yang digunakan pondok menempati gedung Eks Karesidenan Banyumas yang sudah lama tidak ditempati. Penyerahan tanah seluas 1.5 ha dilakukan oleh Komando Distrik Militer 0701 Banyumas selaku Pembantu Kuasa Perang tanggal 29 November 1967 kepada Yayasan Pondok Pesantren Pendidikan Islam Banyumas. Adapun luas tanah yang digunakan untuk bangunan Pondok Pesantren adalah 14.969 m2.
Pada awal pendirian PPPI Banyumas, pengurus Yayasan mempercayakan pengelolaan pondok pesantren kepada:
1. K. Mukhtar Mu’thi sebagai Pimpinan Pondok
2. K. A.K. Hadisiswojo sebagai wakil Pimpinan Pondok
3. Nirkam Ahmari, BA sebagai pembantu pimpinan bidang pendidikan merangkap keuangan bidang pendidikan.
4. Rosjichun, sebagai pembantu pimpinan bidang kepondokan, pendidikan pondok merangkap keuangan pondok, dibantu beberapa staf pengajar;
1. Sdr. Madjid untuk bidang keterampilan dan/Bahasa Indonesia
2. Sdr. Ngaliman, BA, bidang studi Bhs. Inggris
3. Sdr. Watori, BA bidang studi Kesenian
4. Sdr. Sutargo, HD, bidang studi Fisika
5. Sdr. Ahmad Sajidi (Penilik Somagede)
6. Sdr. Mutoyib (Kepala KUA Kec. Banyumas)
7. Ustadzah Muslihah
Sedangkan yang berdomisili di Pondok adalah;
1. Keluarga K. Muhtar Mu’thi
2. Keluarga Nirkam Ahmari, BA
3. Keluarga Rosjichun, S.Ag
4. Keluarga Watori, BA.
Tingkat pendidikan formal pada awal pendirian Pondok Pesantren Pendidikan Islam Banyumas adalah Madrasah Tsanawiyah dengan ditambah keterampilan-keterampilan pada sore harinya, adapun jenis keterampilan yang diberikan pada saat itu adalah:
1. Keterampilan Las ; memperbaiki perabot kelas dan ranjang
2. Keterampilan Drum Band
3. Keterampilan membuat perkakas dapur dari triplek dan bambu
Pada awal berdirinya Pondok Pesantren, para santri datang dari semua kecamatan di Kabupaten Banyumas yaitu melalui KUA Kecamatan yang mengirimkan dua orang santri sehingga pada tahun pertama jumlah santri yang mengikuti pendidikan di pondok ini berjumlah 42 orang. Kemudian, pada Tahun Pelajaran 1979/1980 Pondok Pesantren membuka pendidikan lanjutan dari Madrasah Tsanawiyah yaitu Madrasah Aliyah PPPI Banyumas.
(Sumber Tulisan: Arsip Dokumen Komputer Sekretaris Pesantren)